Wahyudi Arif Firmanto
Wahyudi Arif Firmanto
  • Aug 18, 2021
  • 4550

Beredarnya Informasi Vaksinasi 1.000 dosis Sinovac di Brawijaya Istana Oleh-oleh Kota Batu "HOAX" 

Kota Batu - Soal beredarnya kabar informasi vaksinasi 1.000 dosis 1 Sinovac yang rencananya digelar pada Selasa 17 Agustus 2021, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai dan berlokasi di Brawijaya Istana Oleh-oleh Kota Batu melalui pamfleat di medsos dan di grup-grup WhatsApp, memicu kegaduhan di masyarakat Kota Batu.

Pasalnya, masyarakat yang datang ke lokasi Brawijaya Istana Oleh-oleh, Jalan Diponegoro, No.86, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu Jawa Timur itu merasa kecewa dan resah. 

Bentuk kekecewaan tersebut, hampir dirasakan semua calon peserta vaksin. Bahkan sebagian calon peserta vaksin yang berasal dari luar kota, juga mengeluhkan hal yang sama. 

Seperti yang diungkapkan Eko Wahyudi, warga Dusun Meduran, Kelurahan Sisir, Kota Batu, dirinya mengaku merasa kecewa, lantaran sejak pagi hingga siang menunggu, namun tak kunjung mendapatkan informasi yang dimaksud. 

"Terus terang saya kecewa sekali mas, karena sejak pagi tadi mulai pukul 07.00 WIB saya menunggu lama, bahkan siang inipun saya bersama keluarga juga masih menunggu, tapi tidak ada kejelasan dari pihak penyelenggara atau panitia, " tutur bapak dengan dua anak ini, Selasa (17/8/2021). 

Ditempat yang sama, Siti Maysaroh salah seorang calon peserta vaksin asal Kota Sidoarjo juga mengungkapkan hal senada. Diakuinya, sejak pagi hingga siang ini dirinya menunggu, namun tak kunjung mendapatkan informasi yang valid. 

"Otomatis saya pastinya sangat kecewa sekali, karena sudah dari pagi tadi sampai siang ini menunggu lama, tapi tidak ada pernyataan resmi jadi atau tidak pelaksanaan vaksinasi tersebut, " keluh dia. 

Sementara itu, salah seorang pihak panitia yang enggan disebutkan namanya saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, bahwa saat ini masih dikoordinasikan dulu. 

"Masih kami koordinasikan dulu, saya tidak mau berkomentar, " terang dia, tanpa menginformasikan pelaksanaan vaksin yang dimaksud jadi atau tidak. 

Sementara itu, Kapolres Batu AKBP Catur Cahyono Wibowo, SIK., MH menegaskan, bahwa informasi untuk kegiatan vaksin yang rencananya bakal dilaksanakan di Brawijaya Istana Oleh-oleh Kota Batu dimaksud adalah hoax. 

"Kegiatan vaksinasi itu hoax, makanya anggota Polres Batu berjaga dari pagi untuk sekedar memberitahu kepada masyarakat, " tegas Catur. 

Terpisah, Pabung Kodim 0818 Malang-Batu, Kapten Czi Widagdo juga menegaskan, bahwa tidak ada jadwal atau agenda untuk pelaksanaan vaksin di Brawijaya Istana Oleh - oleh Kota Batu. 

"Sebenarnya bukan tidak terlaksana, tapi memang tidak ada alokasi jadwal agenda kegiatan vaksin disana, dari awal memang tidak ada. Kalau ada pasti kami siap di lapangan. Makanya itu ngarang-ngarang aja itu siapa? Tapi terakhir kami telah melaksanakan ke Pemkot Batu, Selecta dan Jatim Park 1 Museum Tubuh Bagong. Itu sumber informasinya ditelusuri dari mana? Siapa yang menyelenggarakan, terutama disitu siap panitia, penanggung jawabnya siapa? Kalau ada giat di Kota Batu, pastinya kami tau karena sudah terkoordinasikan dan dikomunikasikan bersama pihak dan dinas terkait, " tandasnya. 

Widagdo juga menyarankan, agar pihak penyelenggara harus melakukan klarifikasi kepada publik, agar tidak menimbulkan spekulasi buruk di mata masyarakat, yang berpotensi menimbulkan kegaduhan. 

"Kalau tidak nanti yang dikuatirkan di tempat lain, ada pemasangan beredar pamfleat atau banner tau-tau gak jadi lagi, nantinya kita yang disalahkan. Padahal tidak ada konfirmasi kesana, " tandasnya. 

Informasi terakhir yang diperoleh awak media dari Kasatreskrim Polres Batu AKP Jeifson Sitorus, SH., SIK., MH, saat ini salah seorang pihak panitia dibawa ke Polres Kota Batu untuk dimintai keterangan. 

"Untuk sementara salah seorang panitia kita klarifikasi di kantor, " pungkasnya. (Ami)

Bagikan :

Berita terkait

MENU